Kamis, 17 Agustus 2023 – 07:00 WIB
Medan – Final turnamen pramusim Gubsu Edy Rahmayadi Cup 2023 mempertemukan antara PSMS Medan dan Sada Sumut FC, di Stadion Teladan, Kota Medan, Rabu malam, 16 Agustus 2023. Duel ini berjalan dengan tensi panas dan terjadi protes atas kepemimpinan wasit dalam pertandingan tersebut.
Baca Juga :
Sindir Keras Ijeck, Edy Rahmayadi: Lupa Saya Sama Wagub Sumut, Saking Lama Ditinggalkannya
Protes keras itu, disampaikan Direktur Utama (Dirut) PSMS, Arifuddin Maulana Basri hingga mendatangi ruang ganti wasit di Stadion Teladan, usai babak pertama usai. Wasit itu, bernama Edy Syahputra memimpin final Edy Rahmayadi Cup 2023.
Arifuddin yang merupakan menantu Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi tidak puas kepemimpinannya karena saat itu, salah satu pemain PSMS dilanggar di area kotak penalti lawan. Namun, tidak diberikan tendangan penalti.
Baca Juga :
3 Wasit Bernasib Tragis Usai MU Kalahkan Wolves
Aksi memalukan Arifuddin itu, dari pantauan wartawan, sempat menjadi pusat perhatian penonton, panitia hingga pihak pengamanan.
Baca Juga :
Bukti Kehebatan Ronaldo, Wasit Sampai Beri Pujian
Tampak Local General Coordinator (LGC), Pesta Lumbangaol juga emosi dengan sikap Dirut PSMS Medan itu. Ia pun, mengancam akan menghentikan laga tersebut. Bila Arifuddin terus melakukan intervensi dan tekanan kepada perangkat pertandingan.
“Jangan emosi kalian aja yang dibawa, aku pun bisa emosi. Atau kita hentikan saja laga ini. Saya punya hak untuk menghentikan laga ini,” ancam Pesta dengan tegas kepada tim PSMS Medan.
Halaman Selanjutnya
Namun, ketegangan dua pihak berhasil mereda setelah sejumlah panitia pertandingan dan pihak keamanan melerai keduanya. Menyahuti hal itu, Pesta mengaku sikap yang dilakukan Dirut PSMS itu, dengan mendatangi ruang ganti wasit telah melanggar sportivitas sebuah kompetisi.
Quoted From Many Source
