Sabtu, 19 Agustus 2023 – 14:10 WIB
Denpasar – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, untuk pertama kalinya akan memiliki fasilitas Maintenance, Repair dan Overhaul (MRO). Fasilitas ini tersedia setelah Perusahaan KSO FL Technics Indonesia (PT Avia Technics Dirgantara) dan PT Angkasa Pura Properti bersama PT Angkasa Pura I (Persero), menyepakati perbaikan pesawat di Bandara di Bali.
Baca Juga :
Esports: PUBG Mobile Hadirkan Air Drop Raksasa di Bali
Pencapaian ini didorong oleh pertumbuhan permintaan perjalanan global, dalam hal ini dipimpin oleh surplus industri penerbangan pasar Australia dan Asia sebagai target utamanya.
Penandatanganan kontrak kerja sama ini dilakukan oleh ketiga pimpinan perusahaan, yaitu Direktur FL Technics Indonesia, Martynas Grigas, Direktur Utama PT Angkasa Pura Properti, Ristiyanto Eko Wibowo, dan Direktur Komersial & Pelayanan PT Angkasa Pura I (Persero), Dendi T. Danianto di Kantor Pusat PT Angkasa Pura I (Persero), Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 11 Agustus 2023 lalu.
Baca Juga :
Siap-siap, Militer 20 Negara Akan Gelar Latihan Gabungan Super Garuda Shield di Indonesia
Turis asing di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
Fasilitas MRO nantinya akan memiliki kapasitas sebanyak 6 pesawat berbadan sempit, yang didukung oleh berbagai fasilitas perbaikan penunjang serta perkantoran.
Baca Juga :
Bule Australia Kagum Melihat Hal Unik dalam Perayaan HUT RI ke-78 di Istana Negara
Sebagai tahap awal, FL Technics Indonesia dan Angkasa Pura Properti akan mengucurkan dana sebesar US$32 juta atau setara dengan Rp489,1 miliar untuk melakukan proyek pembangunan dan pengembangan MRO.
Pengerjaan fasilitas MRO akan dimulai pada kuartal empat tahun ini, dan diperkirakan akan berlangsung selama kurang lebih satu tahun ke depan.
Halaman Selanjutnya
Kembalinya lalu lintas penerbangan yang tinggi pasca-pandemi, menguatkan Indonesia sebagai salah satu destinasi utama bagi wisatawan dari mancanegara.
Quoted From Many Source